Saham BBCA hingga KLBF Dorong Indeks Bisnis-27 Menanjak

Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/9/2022) dengan penguatan ke posisi.

Mengutip data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 3,30 poin atau setara 0,56 persen ke posisi 596,78.

Dari 27 konstituen, 18 saham terpantau bergerak di zona hijau pada awal perdagangan, 2 saham stagnan, dan 7 saham berada di zona merah.

Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,20 persen sampai pukul 09.06 WIB. Saham KLBF dan BBCA bertengger di harga 1.685 dan 8.450 pada awal perdagangan.

Selanjutnya terdapat BMRI, MDKA, dan HEAL dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,12 persen, 1,01 persen, dan 1,01 persen.

Sementara itu, emiten yang mencatatkan koreksi paling tinggi pada pembukaan perdagangan hari ini yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) sebesar 1,02 persen sehingga turun ke harga 3.900. Kemudian disusul INKP yang terkoreksi 0,78 persen, dan EMTK turun 0,54 persen.

Emiten yang terpantau masih stagnan di antaranya adalah UNTR dan TBIG.

Penguatan indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka hijau di posisi 7.267,22 atau naik 0,49 persen yang setara dengan 35,02 poin.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan IHSG dapat menguat pada akhir pekan karena sejumlah katalis.

Salah satunya adalah penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,61 persen akibat dorongan penguatan saham sektor keuangan dan kesehatan atau farmasi. Selain itu, naiknya harga komoditas minyak sebesar 1,27 persen dan nikel sebesar 1,19 persen juga berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG hari ini.

“Di lain pihak, turunnya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, emas dan timah di tengah kembali naiknya yield obligasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini,” papar Edwin, Jumat (9/9/2022).

Harga sejumlah komoditas diketahui melemah, seperti CPO yang turun sebesar 22,15 persen dalam 10 hari, harga batu bara turun di hari ketiga sebesar 0,14 persen, seiring turunnya harga emas di hari pertama sebesar 0,62 persen dan timah di hari kedua sebesar 1,67 persen.

Lebih lanjut, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.198 hingga 7.272 pada perdagangan hari ini.

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.