Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater

Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater, Resikonya Sangat Besar!

Berbelanja Shopee menggunakan fitur Paylater memang mempermudah karena Kalian dapat membayar masa datang sesuai jatuh tempo. Tetapi, tahukah Kalian bila telat membayar tagihan Shopee Paylater ada risikonya? Berikut sejumlah risiko berdasar pengalaman telat bayar Shopee Paylater.

Beberapa Risiko Telat Bayar Shopee Paylater

1. Tercatat Di Laporan SLIK OJK

Risiko pertama yang pasti akan didapatkan ialah hutang di Shopee Paylater akan otomatis tercatat dalam laporan SLIK Otoritas Jasa Keuangan. Ini karena Shopee Paylater telah tercatat menjadi satu diantara pinjaman yang sudah dilegalkan di Indonesia, hingga ada di bawah pantauan OJK.

Jika keterlambatan pembayaran Shopee Paylater telah dicatat di SLIK, karena itu ini akan membuat kisah kredit atas nama Kalian jelek. Risiko yang lain, yakni Kalian akan alami masalah bila ajukan pinjaman di lain tempat, baik secara online atau instansi perbankan.

Blacklist itu sebetulnya satu saat dapat lenyap, namun tetap memerlukan waktu yang hitungannya lama. Oleh karena itu, dianjurkan untuk arif dalam menggunakan Shopee Paylater, hingga Kalian membayar tagihan secara pas waktu.

Saat tagihan Shopee Paylater telah masuk SLIK OJK, karena itu Kalian akan kesulitan dalam ajukan kredit di instansi legal yang tentu saja merepotkan. Bila betul-betul tertekan, Kalian cuman dapat lakukan pinjaman di faksi yang tawarkan bunga tinggi.

2. Akun Shopee Paylater Dibekukan

Hal selanjutnya yang dapat dirasakan berdasar pengalaman telat bayar Shopee Paylater, yakni akun akan dibekukan. Ini bisa terjadi secara otomatis jika Kalian ketahuan telat membayar di mana nanti Shopee Paylater tidak bisa dipakai sampai semua tagihan lunas.

Saat Kalian telat membayar, limit kredit dari Shopee Paylater otomatis dibekukan, hingga tidak dapat berbisnis kembali. Solusinya, cek berapa jumlah tagihan di Shopee Paylater dan lunasi supaya bisa memperoleh limit kredit kembali.

Pembekuan akun ini tentu saja akan berasa merepotkan jika Kalian menggunakan Paylater untuk transaksi bisnis khusus. Apa lagi bila Shopee Paylater ini dijadikan fasilitas untuk menjalankan bisnis, maka merepotkan bila sampai akun dibekukan tapi Kalian tidak selekasnya melunasi bill-nya.

3. Denda Keterlambatan

Denda adalah resiko yang tersering dirasakan jika Kalian lakukan keterlambatan pembayaran tagihan Shopee Paylater. Besar denda yang akan dikenakan oleh Shopee, yakni sejumlah 5% per bulan dari keseluruhan semua pinjaman.

Kalian akan dikenakan denda saat telah jatuh tempo tagihan, tetapi tidak juga membayarnya. Denda ini dapat semakin banyak jika Kalian mengulur waktu pembayaran. Ini tentu saja akan membuat tagihan akhir Shopee Paylater akan makin besar.

Bukan hanya denda, pemakai Shopee Paylater yang telat membayar rupanya akan dikenakan bunga sebesar 2,95%. Oleh karena itu, upayakan untuk melunasi pembayaran pas waktu supaya tagihan Kalian tidak makin berlipat-lipat yang pada akhirnya memperberat saat pembayaran pelunasan pembayaran.

4. Penagihan Secara Langsung

Satu kembali risiko yang dapat dirasakan saat telat membayar Shopee Paylater, yaitu penagihan secara langsung. Ini dapat terjadi saat Kalian dipandang tidak ada keinginan bagus untuk melunasi Shopee Paylater, hingga bisa dilaksanakan penagihan langsung di lapangan oleh debt collector.

Ini pasti jadi permasalahan tertentu karena Kalian tentunya berasa cemas bila ada orang tiba ke rumah untuk meminta Shopee Paylater. Bukan hanya itu, dikunjungi debt collector tentunya akan berasa malu.

Berdasar beberapa resiko pengalaman telat bayar Shopee Paylater di atas, dianjurkan untuk Kalian untuk sedapat mungkin melunasi tagihan secara pas waktu. Ini supaya Kalian tidak terima risiko jelek di masa datang yang justru akan membuat beban semakin bertambah.

Baca Juga :   (Update 2021) Aplikasi Penghasil Uang Yang Terbukti Membayar

Cara Pembayaran dengan Keringanan Shopee Paylater

Shopee memberi denda ke pemakai yang telat membayar tagihan. Tetapi, rupanya Shopee memberi pembayaran dengan keringanan Shopee Paylater.

Pemakai Shopee dapat ajukan pembayaran dengan peraturan restrukturisasi utang. Asal ikuti beberapa langkah yang ada di bawah ini:

  • Pertama, silakan buka akun Shopee.
  • Selanjutnya, klik saya dan pilih Shopee Paylater.
  • Nanti, kalian akan mendapat pesan yang mengisyaratkan jika kalian telah mendapat peraturan restrukturisasi utang.
  • Selanjutnya, klik tombol bayar.
  • Langkah selanjutnya tinggal masukkan jumlah minimum pembayaran.
  • Apabila sudah kalian bisa tentukan opsi sistem pembayaran sesuai yang diharapkan.
  • Kalian dapat memanfaatkan sistem pembayaran ShopeePay virtual akun atau ShopeePay.
  • Langkah selanjutnya, tinggal klik tombol verifikasi.

Jika kalian telah lakukan pembayaran dengan nominal sesuai dengan pemberitahuan, karena itu secara otomatis tanggal jatuh tempo dari pembayaran Shopeepay akan tersisa tagihan yang diperpanjang sampai 1 bulan yang akan datang.

Kalian harus tahu jika pemakai Shopee yang tidak lakukan pembayaran pas waktu dengan nominal yang tidak sesuai pada pemberitahuan, otomatis keringanan pembayaran dari tagihan Shopee akan hangus. Sementara penampilan menu di Shopee Paylater akan balik seperti pertama kali.

Ada banyak risiko bila telat bayar tagihan Shopee Paylater. Untuk menghindar semua pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang ada di atas, karena itu seharusnya kalian membayarnya saat sebelum jatuh tempo. Jika tidak, tidak boleh menggunakan Shopee Paylater untuk berbelanja.

Baca Juga :   Aplikasi Penghasil Uang Dengan Isi Survey

Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater Lebih Dari 2 Bulan

Nah guys sekarang kita masuk ke Jebakan Psikologis!

Sistem ShopeePay Later, setiap kita bayar cicilan ShopeePay Later, ketika itu limit kita naik dan ada kembali. Hingga kita tertarik untuk belanja gunakan ShopeePay Later kembali, dan angsurannya naik kembali.

Jebakan ini bukanlah jebakan dari Shopee, tetapi dari diri kita yang memang ga dapat metahan gairah belanja

Kebingungan? Oke, kita uraikan

Contoh. Saya, punya limit 1,2 juta. Saya belanja smartphone baru dengan harga Rp. 1,2 juta. Cicilan saya mengambil 6 bulan, 225 ribu

Nach, salah satunya keuntungan Shopee adalah kita ga langsung bayar di tanggal tersebut, jadi dibayarkannya bergantung periodik yang disepakati saat kita nyicil. Saya mengambil smartphone tanggal 26 Agustus, masuknya periodik transaksi bisnis 25 Ag-25 Sep. Bayarnya? 5 Oktober. Satu bulan lebih, baru bayar

Nach, disini permasalahannya. Umumnya, dimana saja itu yang gua tahu, jika ingin tambah limit, sang pemakai harus melunasi lebih dulu, baru keluar kembali limit tambahannya. Luar biasanya, di Shopee, lu bayar cicilan pertama, saat itu luncur limit tambahan.Dan ga tanggung-tanggung, di pembayaran cicilan pertama tempo hari itu saya dapat limit baru sekitaran 190 ribu.

Otomatis ya… Karena ada limit kembali, gua belanja donk, gunakan ShopeePay Later kembali. Sampai pada akhirnya, cicilan yang semula satu bulan hanya 225, saat ini jadi 350 ribu.

Perangkapnya ada disana. Lu baru bayar cicilan, limit dinaikin, pada akhirnya belanja kembali, bulan depan cicilan naik kembali, limit naik kembali, demikian terus…

Baca Juga :   Pengertian Reksadana, Investasi Buat Pemula

Bahkan juga, belum bulan ini gua bayar cicilan, siang hari ini gua dapat limit tambahan 360 ribu. Dan terhitung lumayan, kan?

Jebakan ini ga akan stop sampai diri kita yang mengatakan stop. Karena itu saat sebelum buka ShopeePay Later, yakinkan dahulu sudah kuat iman tahan shopping tebel dompet.

Janganlah sampai, kelihatannya ‘wah angsurannya kecil ya’. Iya, kecil di awalnya, tetapi kalo ga tebel iman dan kebenaran kembali sial dan gabisa bayar, cicilan itu lebam 5% /bulan. 2 bulan saja lu ga bayar, auto sekut jantung

Kira saja punya limit 2 juta

2 juta belom dibayar 2 bulan saja, sudah terkena denda 200 ribu. Itu baru denda

Jika kita mengambil contoh kasus barusan, cicilan 350 ribu itu cicilan khusus, dan denda yang harus dibayar bulan itu 200 ribu

Yang kelihatannya denda 5% limit /bulan justru jadi sekitaran 50% lebih percicilan /bulan.

Terus jika ga dibayar2 bagaimana?

Aman, ga dibayar ke Shopee lu akan dipandang usai dari utang piutang itu.

Tetapi, ShopeePay Later itu dipantau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan yang tentu, Blacklist BI Checking is real

Lu gabisa mengambil cicilan motor dari leasing mana saja, cicilan rumah, minjem modal usaha KUR, KPR, bahkan juga smartphone juga tidak bisa. Jika dahulu lima tahun, saat ini sepuluh tahun gabisa mengambil apa2.

Sesudah sepuluh tahun juga, lu tidak langsung disepakati jika buka cicilan baru. Jika ingin clearance blacklist, lu harus bayar dahulu cicilan + denda nya ke faksi Shoppee. Sesudah itu, seandainya dapat juga, limitnya kecil dan berefek karena kisah transaksi bisnis electronic kita terhitung jelek

Kesimpulan

Nah buat yang ingin buka ShopeePay Later. Kuatin dahulu iman lu, tahan shopping, tebel dompet.

Guys, yang namanya riba terkhusus untuk kalian umat muslim, kalo tuhan sudah melarang pasti aada resiko yang besar dibaliknya. cukup sampai disini dulu, semoga artikel Pengalaman Telat Bayar Shopee Paylater ini bermafaat dan bisa membantu

Kata Kunci

Tentang administrator

Seorang Entrepreneur, Professional Networker dan Penulis yang senang berbagi segala hal mengenai Bisnis, Trading dan Teknologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *